Setiap bloger punya strategi berbeda dalam mengembangkan blognya. Bukan berarti kita mencari siapa yang paling benar,
kita hanya mencari tips mana yang paling cocok sesuai dengan goal dan karakteristik blog kita.
Salah satu perdebatan yang tidak ada habisnya adalah pertanyaan :
"Apakah sebaiknya mengupdate blog setiap hari?"
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya menyusun daftar kelebihan dan kekurangan update blog setiap hari. Jadi, Anda bisa memutuskan sendiri dan mengambil keputusan yang paling bijaksana sesuai kondisi Anda.
Kelebihan Update Blog Setiap Hari
Beberapa bloger ada yang menganut paham posting teratur setiap hari. Mereka bahkan mengatakannya berulang kali di dalam postingan mereka. Menurut saya hal tersebut karena mereka mengejar kelebihan-kelebihan berikut ini:
1. Meningkatkan Kemampuan Menulis
Blog sangat erat hubungannya dengan kegiatan menulis. Jika ingin membangun blog sukses, maka pondasi yang paling kuat adalah konten-konten berkualitas tinggi. Dan itu hanya dapat terlaksana apabila bloger memiliki skill menulis yang baik.
Dengan menulis setiap hari, bloger yang menerapkan paham update blog setiap hari berharap akan mampu berteman dengan aksara sehingga mereka lebih mudah menciptakan konten-konten berkualitas untuk blog yang mereka kelola.
2. Meningkatkan Pengunjung dan Pageview Blog
Menurut data statistik dari wpvirtuso.com berkaitan dengan update blog : Pebisnis yang mengupdate blog mereka 20 kali dalam sebulan (4-5 kali setiap minggu) menghasilkan 5 kali lipat trafik daripada mereka yang mengupdate blog 4 kali dalam sebulan (bayangkan jika Anda melakukannya lebih baik lagi alias mengupdate setiap hari).
Sepertinya hal tersebut salah satu bukti kuat untuk mengalahkan opini yang menyatakan bahwa lebih baik menulis sedikit konten berkualitas tinggi dibanding dengan terus memublikasikan konten berlevel standar.
3. Lebih Banyak Postingan Berarti Lebih Banyak Pintu Masuk
Semakin banyak postingan Anda, maka pintu masuk menuju blog Anda akan semakin banyak. Itu berarti kesempatan blog Anda menjadi lebih terkenal dan mendapatkan pembaca baru dari mesin pencari semakin terbuka lebar.
Apalagi fakta bahwa Google menyukai blog yang diupdate secara teratur.
Lihatlah maxmanroe.com. Kontennya banyak yang mendominasi mesin pencari karena rutin mengupdate blog secara rutin setiap hari.
“1 postingan setiap minggu berarti Anda akan memiliki 52 pintu masuk di akhir tahun. Menulis setiap hari berarti 365 pintu masuk di akhir tahun. Itu berarti besar kemungkinan orang-orang melihat konten Anda di RSS readers, di mesin pencari, di media sosial dsb.”
- Darrent Rowse -
4. Memanjakan Pembaca
Pembaca menyukai informasi-informasi terbaru yang Anda terbitkan. Seandainya blog Anda memposting setiap hari, blog Anda akan cepat kaya konten. Itu sangat berpengaruh terhadap pembaca blog Anda. Mereka punya banyak pilihan untuk mengkonsumsi konten-konten Anda dan time on site akan meningkat. Dan itu bagus untuk blog Anda.
Teratur mengupdate blog setiap hari seolah-olah Anda mengatakan “Kapanpun Anda mengunjungi blog ini, saya pastikan akan selalu ada yang baru. Bahkan jika itu berarti setiap hari” kepada pembaca-pembaca Anda. Dan loyalitas mereka meningkat.
Kekurangan Update Blog Setiap Hari
Memang mengupdate blog setiap hari memiliki dampak positif bagi perkembangan blog. Namun Anda jangan melupakan dampak negatif yang juga akan mengikuti berikut ini :
1. Masalah Waktu
Menulis itu butuh perjuangan. Kita butuh membaca banyak refensi, memilih diksi, mendapatkan ide brilian, atau mencari gambar-gambar yang menunjang postingan kita. Mengupdate blog setiap hari juga berarti lebih banyak waktu yang akan kita korbankan.
Hanya sekadar mengingatkan, mayoritas dampak negatif ngeblog muncul karena ketidak mampuan mengatur waktu.
Belum lagi masalah prioritas yang lebih penting seperti keluarga dan pekerjaan. Jelas sekali bahwa mayoritas bloger tidak akan punya cukup waktu untuk terus mengupdate blognya setiap hari.
2. Kualitas Tulisan yang Menurun
Saat saya mencoba mengupdate blog setiap hari di bulan Februari 2017, sebenarnya masalah terbesar adalah menurunnya kualitas tulisan.
Terkadang karena terlalu lelah dan memaksakan diri menulis, yang ada hanya tulisan-tulisan berkualitas rendah. Dan saya tidak punya pilihan lain kecuali memublikasikannya.
Begitu pula bloger lainnya. Saya merasa bahwa jika bukan bloger yang mahir menulis, melakukan update blog setiap hari merupakan tindakan bunuh diri. Terutama bloger-bloger baru yang belum memiliki pengunjung setia.
3. Pembaca yang Kelebihan Informasi
Blog-Blog besar yang punya banyak pengunjung loyal mungkin tidak masalah melakukannya. Tapi jika blog kecil dan update setiap hari, ada kemungkinan pembaca akan merasa kelebihan informasi. Terutama jika sebagian pengunjung Anda adalah teman blogwalking. Mereka bisa bosan dengan tulisan-tulisan Anda.
Untuk meminimalisir dampak ini, Anda dapat menyajikan tulisan dengan gaya menulis yang berbeda sehingga pembaca menikmati “Rasa yang berbeda” dan tidak bosan. Sayangnya, hanya sedikit bloger yang punya skill menulis mumpuni untuk melakukan trik ini.
4. Jumlah Komentar Menurun
Ketika saya mengupdate blog dua atau tiga sehari, paling tidak komentar yang masuk mencapai 50 komentar setiap postingan. Namun ketika saya mulai mengupdate blog setiap hari, jumlah komentar mengalami penurunan yang signifikan.
Hal semacam ini juga berlaku bagi jumlah share. Apa yang Anda harapkan dari pengunjung-pengunjung yang sudah kelebihan informasi dan mulai bosan? Mereka juga tidak mungkin selalu membagikan konten Anda. Terlalu takut jika share-share yang mereka lakukan akan menganggu pengikut atau teman-teman mereka di sosial media.
Tapi ada kabar baik. Jika saya menjumlahkan total komentar, maka ada peningkatan. Katakanlah jika saya menerbitkan setiap tiga hari sekali. Dalam sebulan ada sepuluh postingan dan masing-masing mendapatkan 50 komentar. Total saya mendapat 500 komentar dalam sebulan. Sedangkan jika saya mengudate setiap hari saya hanya menghasilkan 30 konten baru yang masing-masing mendapatkan 25 komentar. Di akhir bulan, saya akan mendapatkan total 750 komentar. Anda mengerti maksud saya, kan?
Apakah Sebaiknya Saya Tetap Mengupdate Blog Setiap Hari?
Dalam menentukan frekuensi postingan (entah itu setiap hari atau dua hari sekali atau seminggu sekali), lebih baik Anda mengikuti petunjuk dari Darrent Rowse berikut dan tentukan apakah Anda cocok melakukan update blog setiap hari :
- Berapa banyak waktu dan energi yang Anda miliki untuk ngeblog? Ingatlah bahwa ada beberapa pekerjaan yang harus Anda selesaikan dibandingkan dengan menulis.
- Berapa banyak waktu yang dimiliki pembaca Anda untuk membaca konten Anda? Seberapa haus mereka akan konten?
- Seberapa luas topik/niche Anda?
- Berapa banyak yang telah benar-benar menulis dalam topik tersebut?
- Berappa panjang konten yang Anda tulis dan berapa lama yang Anda butuhkan untuk menyelesaikannya?
- Berapa usia blog Anda? (terkadang pada masa awal mengupdate blog setiap hari bisa menjadi hal bagus untuk arsip yang terlihat berisi. Jadi, ada lebih banyak yang tersedia untuk dieksplorasi pembaca)
- Berapa sering Anda mengatakan saat ini juga?
- Apakah kualitas postingan Anda menurun karena terlalu sering memublikasikan konten?
Perlu diingat, frekuensi postingan sangat menentukan kesuksesan blog Anda. Juga tidak sekaku yang Anda kira. Anda bisa mengubah frekuensi posting untuk mengetahui mana yang memberikan lebih banyak keuntungan bagi blog Anda.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencoba posting setiap hari?