Video musik ini merupakan bagian dari project remastering album Oasis “Be Here Now” yang akan dirilis Bulan Oktober 2016. “Be Here Now” merupakan album Oasis yang terjual lebih dari 420.000 copy saat rilis hari pertamanya tahun 1997 dan menjadi album dengan penjualan tercepat dalam sejarah chart Inggris.
Punya sepatu kesayangan tapi nggak tahu cara merawatnya itu sebuah
kesalahan, guys! Bahkan, yang lebih parah nggak tahu cara memakainya. Duh!
Bisa-bisa, sneaker yang bikin kaki-kaki kita ganteng malah gampang bau comberan
dan bikin kaki dan idung tetangga jadi nggak nyaman.
Nah, mulai sekarang jangan sering-sering melakukan kebiasaan yang nggak tepat
dalam memperlakukan sneakers koleksi kesayangan. Yuk, sayangin kaki dan sneaker
kita dengan cara-cara yang sederhana.
Berikut tips dan bocoran dari Kesalahan yang Bikin Sneakers Kesayangan Jadi
Bau Comberan!
Kaos kaki jenis ini nggak bisa menyerap keringat kayak bahan katun. Nggak
heran, kaki jadi lebih gampang keringetan dan susah kering. Akibatnya bakteri
gampang idup dan kaki kamu jadi bau, sepatu kesayangan pun kena getahnya, eh
baunya.
Nah, ide baiknya, mulai sekarang teliti deh memilih bahan kaos kaki, kalo pun
tebal tapi bahannya dari katun, maka itu tetap baik buat sirkulasi udara dan
penyerapan keringet di kaki kamu.
Masih soal kaos kaki, yang seringnya kita males banget buat ganti setiap hari.
Atau paling nggak dipake dua kali, lepas pakai-lepas pakai, ganti.
Prinsipnya sama seperti baju yang dipakai sehari-hari, kaos kaki pun juga menyerap keringat. Makanya kalo udah seharian dipake, sebaiknya tuh kaos kaki langsung di cuci. Sebab, kaos kaki yang udah menyerap keringat, bisa menimbulkan bau kalo dihinggapi bakteri.
Prinsipnya sama seperti baju yang dipakai sehari-hari, kaos kaki pun juga menyerap keringat. Makanya kalo udah seharian dipake, sebaiknya tuh kaos kaki langsung di cuci. Sebab, kaos kaki yang udah menyerap keringat, bisa menimbulkan bau kalo dihinggapi bakteri.
Kamu bisa menyiasatinya dengan membuka sepatu pas salat dan dudukduduk sebentar tanpa alas kaki. Itu bikin kaki bernafas sebentar, guys! Dan kamu jadi nggak ketinggalan salat. Subhanallah ya!
Menurut Darahkubiru.com, situs tentang denim lifestyle, hal ini ada benarnya, karena fading pada dasarnya terjadi karena adanya gesekan pada bagian-bagian tertentu pada jeans yang mengakibatkan indigo terlepas dari jeans. Dan pada dasarnya begitu kita celupkan jeans pada air, indigo akan terlepas pula, sehingga pada bagian-bagian yang terkena banyak gesekan, indigo akan semakin banyak terlepas dan terjadilah perbedaan-perbedaan warna pada bagian tertentu.
Namun karena hal ini, banyak denim mania seakan phobia terhadap air, karena menurut mereka air = jahat karena melepas sebagian indigo pada jeans dan dianggap akan merusak hasil fading. Sebenernya hal
indigo loss ini tergantung juga pada kualitas jeansnya. Jeans jepang pada umumnya memiliki kualitas yang handal, hal ini disebabkan karena kualitas indigo yang bagus dan juga teknik dying yang superior.
Kedua hal ini berperan penting pada indigo loss, dalam kasus ini jeans dengan kualitas indigo dan teknik dying yang bagus akan dapat menahan indigo lebih baik, sehingga indigo loss dapat terkurangi setiap kali jeans dicuci. Hal ini pula yang membuat kebanyakan jeans jepang masih memiliki fading yang mantap walaupun dicuci berkali-kali.
Nah, itulah mitos fading jeans. Yang jelas, nyuci jeans ada peraturannya juga. Contohnya Dry Denim atau Raw Denim yang harus tunggu sampai minimal 6 bulan pemakaian kalau mau dicuci.
Penghapus atau alkohol untuk hilangkan noda membandel
Kalau sikat saja nggak cukup untuk membersihkan noda membekas di sepatu suede, gosok perlahan noda membandel tersebut dengan
penghapus sampai benar-benar bersih. Masih belum hilang dengan penghapus? Coba gunakan cairan alkohol. Tuang alkohol ke kain lap, lalu gosokkan pelan-pelan ke bagian yang kotor. Berbeda dengan air, alkohol lebih cepat menguap dan kering, sehingga tidak akan merusak bahan suede.
Semprotan pelindung suede
Semprotan ini mengandung bahan polimer khusus yang sifatnya transparan dan bisa melindungi sepatu suede dari kotoran atau air. Dengan menyemprotkan ini secara rutin, permukaan sepatu suede akan lebih tahan lama sama seperti saat pertama kali dibeli.
Vans Era adalah salah satu seri yang paling populer dari Vans. Nah, saking populernya seri ini bahkan banyak dipalsukan mulai dari Tiongkok sampai Indonesia. Vans Era sendiri, pun, menjadi varian yang paling banyak memiliki kolaborasi dalam desainnya. So, buat kamu yang ingin memiliki Vans untuk pertama kalinya mungkin bisa dimulai dari seri Era.
Vans Authentic, seri yang sangat mirip dengan Vans Era ini adalah seri yang paling laris, khususnya untuk pasar Indonesia. Dengan desain minimalis yang sama persis sama Era yang membedakan hanya nggak adanya bantalan busa disekitar lingkaran kaki.
Walau begitu Vans Authentic tetap jadi sepatu yang sangat nyaman bila digunakan dalam beraktivitas sehari-hari. Nah, seri ini udah layaknya Converse All-Star Classic.... Hehehe....
Dengan bahan satin yang terlihat polished, bomber jacket ini nggak akan membuat kita terlalu terlihat kasual.
Kenapa bisa hits banget?
Jadi, gaya fashion yang agak ke-army-army-an emang back to in lagi. Salah satu yang ditunjuk stylish adalah jaket yang awalnya hanya digunakan oleh anggota militer dari angkatan udara khususnya skuadron pengebom. That’s why namanya bomber.
Sebenernya Jaket ini mulai jadi tren fashion sehak tahun 1970-an, terutama oleh remaja pada masa itu. Di tahun 1990-an, jaket yang biasanya terbuat dari bahan tebal ini kembali tren dan sempat menjadi icon musisi hip hop. Sejak saat itu bomber jaket ini pun menjadi salah satu item wajib kalau mereka ingin kelihatan agak kehiphop-hiphop-an.
Namun untuk sekarang nggak cuma pengikut gaya hiphop aja nih. Bomber jacket udah masuk ke list most haved kekinian thing. Pada dasarnya, kain dari Bomber Jacket ini berbahan dasar kulit, tapi sekarang, bomber jaket juga terbuat dari bahan parasut dan nylon dengan rancangan khusus lho!
Model bomber jacket aslinya itu berwarna hijau khas militer. Tapi sekarang, banyak pilihan warna yang bisa kita pilih, dari mulai biru dongker, merah maroon, hitam dan warna-warna lainnya.
Pentolan dari TAME IMPALA ini sedang berfocus pada pengembangan sayapnya di dunia industri permusikan. 4 Project diantaranya seperti dibawah ini :
1. The Dee Dee Dums
The Dee Dee Dums, merupakan embrio dari Tame Impala. Kalau nggak tercipta The Dee Dee Dums, mungkin Feels Like We Only Go Backwards tidak dapat menggaung seperti sekarang. Di tahun 2005 atau 2004, Kevin Parker, Dominic Simper dan Luke Epstein membentuk The Dee Dee Dums. Beberapa lagu yang ditelurkan oleh The Dee Dee Dums memiliki warna lagu yang sama seperti Tame Impala yang kita perdengarkan sekarang. Sebelum akhirnya ditahun 2007, Kevin merubah nama band ini menjadi Tame Impala.
https://www.youtube.com/watch?v=Cnp4vZtZCrs&feature=youtu.be
2. Space Lime Peacock
Masih nggak jauh dari aliran psikedeli. Kali ini Kevin membuat projekan yang cukup handal dengan mengisi beberapa instrumentnya, bahkan ada unsur Funknya juga. Seperti Drum, Backing Vocals, gitar dan bass. Namun band yang terbentuk tahun 2008 yang juga berumur pendek ini, juga menampilkan Jay Watson dan Nick Albrook. Penasaran seperti apa Psikedelik Funknya Space Lime Peacock?
https://www.youtube.com/watch?v=G6SEtPfWzJI&feature=youtu.be
3. Melody Echo Chamber
Mungkin bisa dibilang ini proyek antara suka sama suka? Haha, ya mungkin awal kalimat tersebut terlalu garing untuk dinyatakan. Melody Echo Chamber adalah proses kerjasama antara Kevin Parker dan Melody Prochet, yang notabenenya pacarnya Kevin. Dalam kolaborasinya ini, mereka membuat sebuah unit dream pop psikedelik di tahun 2012. Salah satu lagu yang sudah diciptakan yakni bertajuk I Follow You.
https://www.youtube.com/watch?v=v29I0srhPwg&feature=youtu.be
4. Pond
Band yang satu ini mungkin sudah familiar bagi kalian yang digging tentang psikedelik. Terbentuk di tahun 2008, Pond berisikan Nick Albrook, Jay Watson dan Joe Ryan. Pond merupakan band yang cukup besar. Pond mendapat julukan The Hottest Band In The World oleh majalah NME. Dan lagi-lagi nama Kevin Parker sempat mengisi posisi drum pada tahun 2009 sampai 2011, bahkan setelah itu ia yang melukan mixing dan proses produksi untuk album Pond sampai sekarang.
https://www.youtube.com/watch?v=iNbPg6zKmPI&feature=youtu.be
Sedangkan menurut ZAYN, “I think Versus has always been a very cool brand and is a great brand for me and for people in my generation,” pujinya, “Aku selalu pengin mendesain pakaian, dan nggak ada brand yang lebih kuinginkan daripada Versus. Aku senang mempelajari hal yang kusukai dan senang dikelilingi oleh orang-orang kreatif. So I think it will be cool,” kata ZAYN. “Bonusnya adalah aku bisa berkolaborasi dengan Donatella yang sangat kukagumi. I know we’ll create something amazing,” lanjut ZAYN.
Sebenarnya, bagaimana sih, awal hubungan Donatella dengan ZAYN? “Aku memang bukan fans dari band yang pernah membesarkannya. Tapi, aku kembali bertemu dengannya saat ia pacaran dengan Gigi Hadid, model yang sering banget bekerja sama denganku,” terang Donatella. “He impressed me very much. Ia sangat dewasa, bijak dan bisa memperlakukan Gigi dengan gentle. They are very nice young people, a lovely couple, in fact,” ungkapnya.
“Lalu, ZAYN bilang padaku bahwa ia suka fashion. Saat itulah aku tahu bahwa ia adalah orang yang tepat. Soalnya, banyak seleb yang punya clothing line, tapi nggak relevan menurutku. Sedangkan ZAYN nggak akan begitu. He’s smart to do it with me,” puji Donatella, lagi.
Rencananya, keduanya akan berkolaborasi dalam mendesain ZAYN X Versus, yaitu koleksi pakaian cowok dan cewek yang akan dipamerkan pada Spring (pertengahan Maret) 2017, dan akan mulai tersedia di gerai fisik dan online Versus pada Mei 2017. Selain itu, ZAYN juga akan menjadi wajah utama di iklan Versus.
Melanjutkan perayaan mereka atas kemanusiaan dan perbedaan di seluruh dunia, Pharell Williams and adidas Originals mempersembahkan seri terbaru dari koleksi kolaboratif Hu, dibangun diatas visi Pharell akan koneksi melalui cinta, hasrat, energi dan warna.
Koleksi terbaru ini, bernama Hu Holiday, mengambil inspirasi dari interaksi bentuk organik dan matematis yang bisa dilihat seluruhnya di alam, mencampur siluet alami dengan desain geometris dan lapisan grafis untuk menciptakan koleksi pakaian yang mengalir dengan sentuhan gaya yang halus.
Pada koleksi pria, serangkaian desain 3 garis klasik diperbaharui dengan cara pandang unik Pharell, termasuk kaos, sweater, jaket pelatih, baju dan celana track dan aksesoris. Palet warna sederhana diadu dengan detil grafik jernih seperti motif segitiga geometris dan tulisan dalam huruf katakana Jepang pada sebagian besar permukaan, dilengkapi dengan detil merek esensial logo trefoil.
Pakaian wanita melanjutkan pendekatan ini dengan rangkaian lembaran pakaian olahraga dikonfigurasi ulang menggunakan potongan kontemporer, seperti baju track berbahu turun dan siluet yang dipanjangkan, sementara cetakan geometris dan tulisan katakana diulang dalam motif asimetris yang menangkap esensi organik dari sumber inspirasi Pharell.
Secara keseluruhan, seri terbaru koleksi Hu dari Pharrel merupakan kelanjutan murni dari kekaguman alami sang cendekiawan akan sifat manusia dan kekuatannya untuk mendorong kreatifitas ke ketinggian yang lebih jauh lagi, serta sifat dari ras manusia itu sendiri – berbeda, beraneka ragam dan terhubung secara tak terhingga oleh arti yang lebih dalam dan tersembunyi.
adidas Originals = PHARELL WILLIAMS Hu Holiday diluncurkan secara global pada tanggal 17 November 2017.
#adidaspharrellwilliams
#adidasoriginals
@pharrell
@adidasoriginals
www.adidas.com/PHARRELL
Koleksi terbaru ini, bernama Hu Holiday, mengambil inspirasi dari interaksi bentuk organik dan matematis yang bisa dilihat seluruhnya di alam, mencampur siluet alami dengan desain geometris dan lapisan grafis untuk menciptakan koleksi pakaian yang mengalir dengan sentuhan gaya yang halus.
Pada koleksi pria, serangkaian desain 3 garis klasik diperbaharui dengan cara pandang unik Pharell, termasuk kaos, sweater, jaket pelatih, baju dan celana track dan aksesoris. Palet warna sederhana diadu dengan detil grafik jernih seperti motif segitiga geometris dan tulisan dalam huruf katakana Jepang pada sebagian besar permukaan, dilengkapi dengan detil merek esensial logo trefoil.
Pakaian wanita melanjutkan pendekatan ini dengan rangkaian lembaran pakaian olahraga dikonfigurasi ulang menggunakan potongan kontemporer, seperti baju track berbahu turun dan siluet yang dipanjangkan, sementara cetakan geometris dan tulisan katakana diulang dalam motif asimetris yang menangkap esensi organik dari sumber inspirasi Pharell.
Secara keseluruhan, seri terbaru koleksi Hu dari Pharrel merupakan kelanjutan murni dari kekaguman alami sang cendekiawan akan sifat manusia dan kekuatannya untuk mendorong kreatifitas ke ketinggian yang lebih jauh lagi, serta sifat dari ras manusia itu sendiri – berbeda, beraneka ragam dan terhubung secara tak terhingga oleh arti yang lebih dalam dan tersembunyi.
adidas Originals = PHARELL WILLIAMS Hu Holiday diluncurkan secara global pada tanggal 17 November 2017.
#adidaspharrellwilliams
#adidasoriginals
@pharrell
@adidasoriginals
www.adidas.com/PHARRELL
Koleksi yang ditampilkan dalam London Fashion Week 2017 ini merupakan kerja sama Converse dengan label fashion milik Hannah, yaitu Shrimps. Semua seri sepatu hasil kolaborasi ini terlihat unik, karena menggunakan bulu sintetis yang dikenal dengan nama faux fur. Bulu sintetis tersebut ada yang hanya menutupi bagian belakang sepatu, ada juga yang menutupi seluruh bagiannya. Untuk warna, Hannah nggak cuma menampilkan Converse dalam satu warna, tapi juga bermain motif. Keren!